Dongeng Anak Islami, Instrumen Penanaman Nilai Islami yang Efektif bagi Anak
Penanaman nilai agama sejak dini memang sangat penting agar kelak tumbuh menjadi anak yang berbudi luhur dan taat terhadap agama. Menanamkan nilai-nilai agama Islam pada anak dapat melalui berbagai cara halus salah satunya dengan membiasakan anak membaca atau mendengarkan dongeng anak Islami. Selain mengaji, dongeng Islami dapat menjadi media yang efektif untuk mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang baik dan terarah. Selain itu, ada banyak manfaat lain seperti meningkatkan daya imajinasi, keterampilan, kecerdasan berbahasa dan mengolah kata dari apa yang dibaca atau didengar. Kebiasaan ini akan terekam kuat sampai kapanpun sehingga kelak nanti dapat diharapkan menjadi pribadi yang sholeh maupun shalehah.
Ada banyak cerita dongeng anak Islami yang diambil dari berbagai kisah sejarah peradaban Islam seperti kisah para Nabi, kisah para Sahabat, para Wali dan nilai-nilai kehidupan lainnya. Seperti contoh cerita kisah Nabi Musa dan Qorun. Inti cerita ini yakni seorang muslim bernama Qorun sahabat Nabi Musa yang amat taat badahnya dan sepanjang hidupnya hanya untuk beribadah kepada Allah. Hingga suatu ketika ada seorang raja yang memberikan harta berupa emas dengan jumlah yang banyak. Harta tersebut membuatnya lalai terhadap ibadahnya hingga oleh istrinya tidak diperbolehkan untuk menemui Nabi Musa as. Qorun berubah menjadi manusia yang berhati jahat dan serakah hingga tidak mau mengeluarkan zakat atas hartanya tersebut. Dia juga menghasut para saudagar untuk tidak berzakat serta memfitnah Nabi Musa. Hingga akhirnya Nabi berdoa'a kepada Allah dan Qorun mendapatkan azab dari perbuatannya yakni ditenggelamkannya qorun beserta harta miliknya di dalam bumi.
Nilai-nilai yang dapat diambil dari cerita tersebut yakni janganlah tamak terhadap harta benda miliknya. Selain itu juga dapat mengajarkan anak untuk selalu mensyukuri rezeki yang Allah berikan dengan cara bersedekah. Jangan lupa bahwa apa yang dimiliki di dunia adalah milik Allah. Tidak hanya itu, dapat pula mengajarkan nilai lain seperti jangan sombong dan jangan suka memfitnah orang lain serta harus taat beribadah apapun kondisinya. Urusan perjalanan dapat dengan Daihatsu.
Comments
Post a Comment